RIAUMANDIRI.CO, SIBOLGA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror kembali menemukan barang bukti terduga pelaku terorisme dengan jumlah besar di Kota Sibolga, Sumatera Utara, yakni bahan peledak dengan total 300 kilogram.
Kepolisian mengamankan bahan peledak tersebut dari rumah terduga AK alias Ameng di Jalan Sisingamangaraja, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Bahan peledak itu, disimpan di dekat saluran pembuangan. Jumlahnya mencapai 300 Kilogram.
Hal tersebut, dibenarkan oleh Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto. Ia mengatakan, seluruh bahan peledak sudah diamankan tim Gegana Brimob Polda Sumut. Namun, ia enggan merinci secara detail jenis bahan peledak diamankan tersebut.
"Jadi kalau mereka bisa merakit dan meramu bahan-bahan yang ada, sekitar tiga ratus kilogram," tutur Agus kepada wartawan, Rabu (13/3/2019).
Selain itu, petugas Kepolisian juga mengamankan bom pipa paralon atau disebut bom lontong, yang berisikan potasium, serpian besi, paku dan baut.
"Sewaktu-waktu bisa langsung diledakkan oleh orang pemegang pemicunya," kata Jenderal Berbintang Dua itu.
Untuk saat ini, polisi sudah mengamanakan tiga orang yakni, Husin alias Abu Hamzah, AK alias Ameng dan seorang perempuan berinsial H. Kini, kondisi di Kota Sibolga sudah kembali kondusif. Namun, masih dalam penjagaan pihak Kepolisian.